Dalam tulisan saya kali
ini, saya akan mengemukakan pendapat
saya tentang bagaimana masa depan guru bahasa Inggris dan profesi guru bahasa
Inggris di masa depan.
Dahulu bahasa Inggris selalu dianggap sebagai
suatu hal yang prestigious, sesuatu
yang mewah, dan menjadi gengsi tersendiri. Hanya orang-orang asing atau bule
yang fasih dan menggunakan bahasa Inggris. Bagi siswa-siswi disekolahpun
pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang menakutkan karena
pelajarannya yang susah dengan pengajar yang kurang bersahabat pula. Bahkan tak
sedikit yang akhirnya membenci pelajaran tersebut karena bahasa Inggris itu
sulit bagi mereka dan pengajar yang tidak mencontohkan dengan menggunakan
bahasa Inggris didalam kelasnya saat mengajar.
Sekarang
ini, hal tersebut bukan lagi menjadi hal yang dianggap mewah dan menjadi gengsi
tersendiri karena semua orang dapat berbahasa Inggris dengan berbagai cara
seperti mengikuti kursus bahasa Inggris, mendengarkan lagu-lagu berbahasa
Inggris, menonton film berbahasa Inggris, dan lain sebagainya. Mengapa sih kita
harus belajar bahasa Inggris? Bahasa Inggris digunakan lebih dari 400 negara di
dunia. Bahasa Inggris menjadi bahasa yang dapat kita pergunakan jika sedang
berpergian ke luar negeri. Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang dapat
dimengerti semua orang. Era globalisasi menjadi salah satu alasan yang menuntut
kita untuk bisa berbahasa Inggris. Oleh karena itu bahasa Inggris menjadi
penting untuk dipelajari. Bahkan seorang pengemudi transportasi umum harus mempelajari
bahasa Inggris, walaupun hanya sekedar “yes”
dan “no” saja, mereka tetap harus
dapat mempelajari bahasa Inggris.
Mempelajari
bahasa Inggris memang bukanlah hal yang instan. Bahkan di iklan-iklan kursus
bahasa Inggris memerlukan waktu 3 bulan untuk bisa berbahasa Inggris dengan
benar, seperti mi instan yang tidak instan langsung dapat dinikmati, kita harus merebusnya selama beberapa menit untuk
menjadikannya matang, bukan?! karenanya diperlukan seorang penagajar atau guru
untuk membantu mempelajarinya. Menjadi seorang guru saja sudah merupakan hal
yang sulit dan penuh tanggung jawab apalagi untuk menjadi seorang guru bahasa
asing, bukanlah hal yang mudah. Belajar dengan orang lain, membuat kita dapat
memahaminya lebih baik dibandingkan dengan belajar secara otodidak. Bukan maksud
saya menyalahkan seseorang yang mencoba belajar dengan sendirinya, namun
alangkah lebih menyenangkan bila ada seorang pengajar yang dapat menerangkan
secara langsung bagaimana susunan kalimat yang benar, kalimat yang benar,
struktur bahasa Inggris yang benar, dan juga pengucapan yang benar.
Sekarang
ini teknologi sudah sangat maju dan dapat mengakses segala sesuatu dengan hanya
sekajap mata termasuk belajar bahasa Inggris yang dapat dilakukan secara
otodidak. Apakah ini mengancam keberadaanya seorang guru bahasa Inggris?
Menurut saya tidak. Tidak ada teknologi secanggih apapun yang bisa menggantikan
peran seorang guru. Lalu apakah dengan adanya guru-guru yang didatangkan
langsung dari negaranya untuk menjadi seorang guru bahasa Inggris dapat menjadi
saingan guru-guru bahasa Inggris asal Indonesia di Indonesia? Tidak juga. Saya
tetap berkeyakinan native speaker
tersebut tidak akan menjadi penghalang untuk guru-guru Indonesia mengajar
bahasa Inggris. Guru-guru bahasa Inggris asal Indonesia pastinya akan cepat
untuk bersosialisasi dengan siswa-siswinya nanti. Mereka memahami bahasa dan
kebiasaan siswa-siswi lebih baik daripada para native speaker. Guru bahasa Inggris di masa depan haruslah guru
yang memiliki kemampuan dan keterampilan agar dapat menciptakan hasil
pembelajaran yang optimal dan tidak terkalahkan oleh teknologi canggih apapun.
Masa
depan guru bahasa Inggris akan tetap bersinar di masa depan, sebab globalisasi
ini akan semakin kuat juga di masa yang akan datang. Apa yang harus dilakukan?
Para guru bahasa Inggris di masa depan ini harus memiliki program kerja pribadi yang jelas, memiliki
kemauan pembaharuan, memilki motivasi untuk belajar tanpa henti dan menjadi
motivasi untuk siswa-siswinya kelak, memiliki pengetahuan juga kecakapan
sehingga mampu mengola proses pembelajaran, serta mau terus mengembangkan diri.
Profesi guru sendiri akan terus dicari dimasa kini dan juga masa depan. Bangsa
kita memerlukan tenaga pendidik yang
mampu mengangkat citra pendidikan Negara kita yanga carum marut ini. Tenaga
pendidik yang menjadi fasilitator, pelindung, pembimbing, dan pastinya memiliki
figur yang baik. Para guru bahasa Inggris di masa depan dapat memperbaiki
kekurangan yang dimiliki oleh guru-guru
mereka dimasa lalu. Sehingga dapat memperbaiki keadan pendidikan di Negara ini.
Menjadi
seorang guru dibutuhkan rasa sayang dan kesabaran yang lebih. Tidaklah mudah
menjadi seorang guru yang dirindu oleh siswa-siswinya. Menjadi seorang guru
yang dirindukan kehadirannya dan dirindukan ilmunya. Seorang guru akan
mengajari siapapun yang membutuhkannya tanpa harus melihat status sosial
seseorang. Menjadi seorang guru, pembimbing, pengajar, tutor, pendidik adalah
panggilan hati nurani.
Do’a
kan saya dan teman-teman sejawat yang tengah berjuang menjadi guru di masa
depan agar dapat mencerahkan kehidupan bangsa, dan mencerdaskan anak-anak Indonesia .
2016850081
Naurah Nabilah Sya’bani Padmasedhana
University
of Muhammadiyah Jakarta
Faculty of Education – English
Education Science
No comments:
Post a Comment